Cara Menggunakan Boiler
Bagaimana Menggunakan Boiler Tipe Fire Tube dan Water Tube.
Fire tube boiler adalah jenis boiler pipa api yang memiliki ciri khas yaitu menghasilkan steam dengan kapasitas dan tekanan yang tidak tinggi.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: proses pengapian dilakukan dalam tabung, setelah itu panas yang dihasilkan disalurkan secara langsung ke dalam tangki pemanas yang berisi air. Kapasitas dan tekanan yang dihasilkan oleh boiler dipengaruhi oleh ukuran dan struktur dari boiler tersebut.
Beberapa langkah yang perlu diambil sebelum menggunakan boiler adalah sebagai berikut:\
Pemeriksaan pertama
Sebelum kamu menggunakan boiler, pastikan kamu memeriksa hal-hal berikut:
1)Semua barang yang tidak dikenali harus dihapus dari boiler.
2) Pintu boiler saat ini telah dikunci dengan erat dan dipastikan keamanannya.
3) Air telah dikuras sepenuhnya ke dalam boiler.
Insulation material wool telah digunakan untuk mengisi ruang antara pintu dan burner.
5) Pompa sirkulasi pada boiler beroperasi secara efektif.
6) Valve bahan bakar telah terbuka
Kualitas air harus memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Pada teks ini, dapat diartikan sebagai baris baru atau pemisah antara dua kalimat atau paragraf. Awal pemanasan Boiler perlu dipanaskan secara perlahan karena saat suhu boiler meningkat, tingkat air di dalamnya juga akan naik karena adanya perluasan. Untuk menjaga ketinggian air tetap sesuai, perlu membuka tangki ekspansi. Untuk merangkum, “c.” dapat berarti “dan” dalam konteks ini.
Prosedur operasi standar
Cara menggunakan control panel boiler terdiri dari beberapa langkah yang perlu diikuti.
1) Geser tombol switch utama ke posisi ON.
2) Pastikan juga bahwa MCB-nya dalam kondisi menyala.
Apabila alarm berbunyi, segera menekan tombol horn OFF agar alarm berhenti berbunyi.
4) Pastikan tombol switch pompa sirkulasi berada dalam keadaan aktif.
5) Pastikan bahwa katup bahan bakar sudah dalam keadaan terbuka.
Lakukan pengecekan terhadap semua lampu yang mengalami masalah (berwarna kuning) pada panel tersebut.
7) Geser switch pada burner ke posisi reset sampai lampu lock out mati.
Setelah itu, geser tuas pembakar ke posisi mati kemudian ke posisi hidup.
Jika lampu indikator flame failure menyala, silakan tekan tombol untuk membuka kunci.
10) Boiler bekerja dengan lancar dan sesuai jalannya yang normal.
Jika ada masalah dalam menyalakan burner sebanyak 4 kali, segera matikan dan selesaikan dengan menghubungi ahli teknis boiler.
Prosedur untuk Memulai dan Menghentikan Boiler: Membuat Pengoperasian Boiler Lebih Sederhana ( Boiler Kapal )
Boiler merupakan salah satu perangkat yang menghidupkan mesin kapal. Boiler adalah sebuah komponen yang tidak harus selalu digunakan dalam pengoperasian kapal, tetapi tidak dapat diabaikan begitu saja. Tidak hanya itu, peralatan tersebut memiliki potensi bahaya karena memproduksi uap dengan tekanan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat menggunakan peralatan ini. Seperti yang telah dijelaskan dalam tulisan ini, kami telah menyampaikan kepada Anda langkah-langkah rinci yang perlu diikuti untuk mengaktifkan dan menonaktifkan boiler di perahu. Dengan menggunakan metode ini, Anda akan selalu mendapatkan hasil yang akurat dalam hal boiler. Memulai dan mematikan boiler belum pernah sepraktis ini sebelumnya.
Memasang ketel
Harap diingat bahwa tindakan-tindakan berikut mungkin tidak berlaku untuk semua jenis boiler dan setiap boiler memerlukan beberapa langkah tambahan yang harus diikuti sesuai dengan sistemnya. Walaupun begitu, langkah dasarnya tetap tak berubah:
-Pemeriksaan harus dilakukan untuk memastikan bahwa katup ventilasi pada boiler terbuka dan tekanan dalam boiler tidak ada.
– Pastikan apakah katup penghenti uap sudah dalam keadaan tertutup.
-Cek jika semua katup bahan bakar terbuka, dan izinkan bahan bakar mengalir melalui sistem hingga mencapai suhu yang direkomendasikan oleh produsen.
Memeriksa dan mengaktifkan katup air umpan pada boiler serta mengisi drum boiler dengan air hingga melewati tingkat air yang rendah. Ini dilakukan karena boiler tidak bisa dinyalakan jika permukaan airnya terlalu rendah karena adanya fitur keselamatan yang menghalangi penghidupan boiler. Tak hanya itu, tingkatannya tidak boleh terlalu penuh karena jika terisi terlalu banyak, cairan di dalam ketel dapat meluap dan menyebabkan ketel menjadi terlalu berat.
-Mengaktifkan ketel dengan settingan otomatis. Kipas pembakar akan memulai proses pembersihan yang bertujuan mengeluarkan semua gas yang ada di tungku dengan memaksa gas tersebut keluar melalui corong.
Setelah waktu yang telah ditentukan untuk pembersihan, pilot burner akan menyala. Pilot burner adalah komponen yang terdiri dari dua elektroda dimana aliran listrik yang tinggi dialirkan melalui transformator. Ini menghasilkan percikan api di antara elektroda. Salah satu cara untuk membuat pembakar pilot menyala adalah dengan memberikannya pasokan minyak diesel, sehingga ketika minyak tersebut melewati pembakar pilot, maka minyak tersebut akan terbakar.
-Minyak berat memberikan pasokan utama bagi pembakar untuk terbakar dengan dukungan dari pembakar pendamping.
– Mohon periksa kaca penglihatan ruang bakar guna memastikan bahwa burner telah menyala dan api di dalamnya sudah cukup baik.
Amati dengan seksama tinggi air ketika tekanan meningkat dan buka aliran air ketika tinggi air di dalam pengukur tetap.
-Tutuplah katup ventilasi setelah uap mulai muncul.
Buka venting valve uap.
Sesudah mencapai tekanan uap kerja, periksalah alarm dengan cara meniup kaca pengukur dan ruang pelampung.
Bagaimana cara menggunakan boiler
Boiler merupakan suatu alat pemanas yang berfungsi untuk menghasilkan panas dengan cara membakar bahan bakar di dalamnya. Panas yang dihasilkan oleh boiler digunakan untuk mengubah air menjadi uap dan menciptakan tekanan yang tinggi. Selain itu, boiler juga digunakan untuk memutar turbin, memanaskan air, serta memenuhi kebutuhan proses di POM dan industri manufaktur lainnya.
Standar Operasi Prosedur Biomassa Boiler
1. Pendahuluan sebelum pemanasan
Penting dilakukan pemanasan/kontrol yang seksama terhadap semua peralatan pada boiler untuk memastikan bahwa semuanya berada dalam kondisi siap pakai sebelum dilakukan pemanasan :
Periksa dan pastikan semua valve pada boiler dalam posisi tertutup
Periksa semua visual terhadap semua fan, seperti casing, bearing, v-belt, baut penahan dan lain-lain
Periksa level air pada glass penduga, cobakan gelas penduga, guna memastikan bahwa level air sekitar setengah gelas penduga
Periksa perssure gauge, berfungsi baik/tidak
Kontrol air compressor, dan pastikan tekanannya lebih besar 8 barg
Inspeksi ruang bakar dan pastikan bahwa dapur bersih dan fibre bar dan dinding batu secara umum siap pakai
Periksa dan pastikan blow down valve dalam posisi tertutup
Periksa tangki air umpan dan isi bila di perlukan
Tes alarm untuk level air tinggi dan level air rendah (level pertama dan kedua). Ini dilakukan dengan memompakan air ke level yang tinggi kemudian buang menjadi level pertama dan kedua, kembalikan lagi level air diboiler sekitar setengahnya
2. Pemanasan (Menaikkan Steam)
Waktu yang dibutuhkan untuk pemanasan boiler bervariasi diantara jenis/type boiler, jika boiler di padamkan malam sebelumnya, lakukan hal seperti berikut :
Masukkan fibre dan sebarkan secara merata diatas fire grate, kemudian nyalakan api
Hidupkan ID Fan, FD Fan, dan secondary Fan dengan damper yang setengah tebuka
Jika memiliki sitem pendingin pendukung batang ruang bakar, buka water valve atau jalankan pompa sirkulasi jika ada
Panaskan boiler secara berlahan untuk menaikkan steam ketekanan kerja, pastikan bahwa level air di glass penduga tidak bertambah (terkontrol)
Lakukan blowdown pada heater dinding samping dan pastikan bahwa level air tetap terjaga (jangan melakukan blowdown pada header dinding samping ketika boiler operasi>
Cat : Ingatlah selalu bahwa slow firing yang merata akan memperpanjang umur boiler anda dan berikan selalu waktu pemanasan yang lebih lama.
3. Menghubungkan Boiler ke pipa induk steam (Main Steam Pipe)
Saat menghubungkan boiler ke main steam pipe, perlu dibiasakan untuk melindungi boiler, pipa-pipa dan steam turbin dari kerusakan :
Buka penuh semua steam trap bypass valve pada jalur main steam pipe dan steam turbin
Buka sedikit boiler main stop valve untuk meratakan pemanasan pada main steam pipa
Pada steam berhembus bebas keluar dari aliran bypass velve, segera tutup bypass velve
Biarkan steam trap valve dalam posisi terbukan dan buka berlahan-lahan boiler main stop valve sampai terbuka penuh
Ketika hendak menggabungkan boiler kedua atau ketiga pada main steam pipe, pastikan bahwa boiler tersebut berada pada tekanan yang seimbang terhadap boiler yang sebelumnya sudah stabil
Bypass valve pada main steam line dan steam turbin dibuka
Setelah beberapa menit, buka berlahan-lahan boiler main stop valve dan segera tutup bypass velve
Biarkan semua steam trap velve dalam posisi terbuka.
PT INDIRA MITRA BOILER- Pabrikasi Mesin Boiler Jenis dan Model B
-
Fire Tube Steam Boiler
-
Water Tube Vertical Boiler
-
Hot Water Generator Boiler
-
Thermal Oil Heater
-
Dust Collector Dan Gas Buang Boiler (chimney)
Untuk kebutuhan Steam Boiler Bisa Hubungi Kami :
Workshop
Kawasan Pergudangan Laksana Business Park, Jalan Laksana 6 Blok F 09, Desa laksana Kec. Pakuhaji, Kab. Tangerang, Banten- 15570
PT Indira Mitra Boiler
Ratman Bejo
☎️081388666204
My Website https://indira.co.idSpecialist Fabrikasi,Thermal Oil Heater,Steam Boiler,Hot Water Boilerhttps://burnerstock.co.id. Email: info@indira.co.id Email: idmratman@gmail.com https://www.youtube.com/@Ratman_Bejo/videos