Thermal Oil Heater Merupakan Mesin Penghasil Panas
Thermal Oil Heater merupakan mesin penghasil panas dan lebih berfungsi sebagai penghantar panas dengan menggunakan media oli di dalam pipa yang dirancang spiral di dalam tabung/tangki pemanas yang didesain sedemikian rupa rupa yang kemudian dipanaskan dengan api yang bersumber dari burner dengan bahan bakar tertentu. Nilai kalori yang dihasilkan oleh thermal oil ini bisa mencapai lebih dari 300°C. Thermal oil didesain secara horizontal dan ada juga yang didesain secara horizontal vertikal.
Desain vertikal menghemat ruangan dan sangat efisien sedangkan desain horizontal memudahkan dalam perawatan serta pengoperasian. Namun, untuk ukuran thermal oil yang cukup besar, rata-rata didesain secara horizontal untuk mempermudah perawatan/pemeliharaan di depannya. Heating Coil terbuat dari Seamless Boiler Tube yang dirol secara kontinyu.
Setiap sambungan diperiksa dengan teliti dengan Radiography Test dan tes tekanan akhir mempergunakan tekanan 15–30 bar. Minyak Termal mengalir di dalam coil dengan kecepatan yang dirancang secara cermat untuk menghindari terjadinya overheating yang dapat mengakibatkan kerusakan oli akibat terbentuknya arang (kokas).
Beberapa pertimbangan mengapa harus memilih Thermal Oil Heater dalam hal memproduksi energi panas, karena Thermal Oil Heater dapat menghasilkan energi panas dengan suhu tinggi yang hanya bekerja pada tekanan pompa atau bahkan tekanan atmosfear. Oli yang dipakai di dalam thermal oil tidak akan habis dan menguap, kecuali ada kebocoran pipa oli.
Jika terjadi kebocoran, harus diperbaiki dan mengganti oli yang terbuang sesuai ukuran yang ditentukan seperti di awal.
Gas panas hasil pembakaran memanaskan aliran thermal oil di ruang bakar sebagai radiasi panas dan selanjutnya memanaskan minyak pada koil konveksi 2 melalui sela-sela antar coil dengan kecepatan tertentu dalam tiga aliran dengan
arah yang berlawanan dengan arah aliran thermal oil.
Dalam thermal oil, oli adalah media penghantar panas yang sifatnya tidak menimbulkan kerak atau kotoran di dalam pipa, sehingga tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk membersihkan pipa saluran oli, tidak seperti yang biasa dilakukan pada boiler steam. Pipa tahan api yang digunakan tidak akan berfungsi mengalami kerusakan karena pipa panas yang dialirkan dengan pompa sirkulasi, hanya saja jangan sampai suhu oli tidak terkontrol dan melewati ambang batas kemampuan pipa dalam menerima panas.
Jadi dari itu, keamanan sistem untuk suplai panas dari api burner harus selalu dalam keadaan baik-baik saja. Dalam hal ini, termokontrol di panel kontrol dan termokopel harus terintegrasi dengan baik agar kemungkinan panas berlebih
tidak terjadi. Sistem pengontrol pada panel kontrol dan kontrol bagian pengaman pada bodi unit thermal oil harus dipastikan kondisi dan fungsinya berjalan normal.
Semakin kondisi kendali baik, maka semakin rendah pula operator interval dalam unit pemantauan thermal oil. Meskipun thermal oil tidak berfungsi dalam tekanan tinggi, namun spesifikasi pipa harus standar pipa yang digunakan untuk ketel. Pipa boiler memiliki daya tahan panas dan tekanan tinggi. Dalam hal ini, thermal oil harus menggunakan pipa yang tahan dengan
suhu tinggi. Pipa boiler yang lebih tebal akan lebih mengurangi resiko kerusakan pipa saat menerima panas.
Berdasarkan penjelasan diatas ada beberapa masalah :
1. Temperatur oli pada thermal oil heater tidak terkontrol dan
melampaui batas kemampuan pipa dalam menerima panas.
2. penyebab kurang stabilnya suhu kerja thermal oil heater
Thermal Oil Heater
Thermal Oil Heater is a heat producing machine and is more functional as a heat conductor using oil media in the pipe a spiral is designed in the heating tube/tank which is designed in such a way form which is then heated with fire originating from the burner with certain fuels.
The calorific value produced by this thermal oil can reach more than 300°C. Thermal oil is designed horizontally and some are designed horizontally vertical. The vertical design saves space and is very efficient while Horizontal design makes maintenance and operation easier. However, for thermal oil sizes that are quite large, on average they are designed according to horizontally to make maintenance/maintenance easier in front. Heating Coil is made from Seamless Boiler Tube which is rolled continuously. Each joint is checked carefully with a Radiography Test and the final pressure test uses a pressure of 15–30 bar. Thermal Oil flows in the coil at a speed carefully designed for Avoid overheating which can result in oil damage
the formation of charcoal (coke).
Several considerations why you should choose an indoor Thermal Oil Heater terms of producing heat energy, because the Thermal Oil Heater can produces heat energy with a high temperature that only works on pump pressure or even atmospheric pressure. The oil used inside Thermal oil will not run out and evaporate, unless there is an oil pipe leak.
If a leak occurs, it must be repaired and the wasted oil replaced accordingly
the size specified as at the beginning. The hot gas resulting from combustion heats the thermal oil flow in the combustion chamber as heat radiation and then heats the oil in the convection coil 2 through the gaps between coils at a certain speed in three flows with the opposite direction to the direction of thermal oil flow. In thermal oil, oil is a heat-conducting medium that does not have properties causes scale or dirt in the pipe, so there is no cost must be removed to clean the oil drain pipe, unlike the one usually done in steam boilers. The fireproof pipe used will not work was damaged due to the heat pipe supplied by the pump circulation, just don’t let the oil temperature get out of control and exceeds the threshold of the pipe’s ability to receive heat.
So from Therefore, the safety of the system for supplying heat from the burner flame must always be in place fine state. In this case, the thermocontrol in the control panel and the thermocouple must be properly integrated to allow for overheating not occur. Control system on the control panel and control of the safety section on the body the thermal oil unit must be ensured that its condition and function are running normally. The better the control conditions, the lower the operator interval in the thermal oil monitoring unit. Even though thermal oil doesn’t work in high pressure, but the pipe specification must be the pipe standard used for boilers.
Boiler pipes are heat and pressure resistant tall. In this case, thermal oil must use a pipe that is resistant to heat high temperature. Thicker boiler pipes will further reduce the risk pipe damage when receiving heat.
Based on the explanation above, there are several problems:
1. The oil temperature in the thermal oil heater is not controlled and
beyond the pipe’s ability to accept heat.
2. the cause of the unstable working temperature of the thermal oil heater
Workshop
Kawasan Pergudangan Laksana Business Park, Jalan Laksana 6 Blok F 09, Desa laksana Kec. Pakuhaji, Kab. Tangerang, Banten- 15570
PT Indira Mitra Boiler
Ratman Bejo
☎️081388666204
My Website
Specialist Fabrikasi,Thermal Oil Heater,Steam Boiler,Hot Water Boiler
Email: info@indira.co.id
Email: idmratman@gmail.com
https://www.youtube.com/@Ratman_Bejo/videos
